Wednesday, 13 April 2011

Ku RIndu Padamu..

Rindu sering datang di setiap lubuk hati seseorang,
Secara sedar atau tidak
Hanya diri kita sendiri yang merasainya..
Aku amat rindukan dirimu,
Pada gelak tawamu, gurauanmu,
Pada seraut wajah mu yang sering menjadi penghuni kotak fikiranku,
Penghuni setia hatiku,
Sehingga kini aku selalu mengatakan rinduku padamu,
Mungkin jua kau tidak sedar,
Aku sering menyampaikan rinduku pada angin..
Ya!! pada angin,
Seperti lagu yang selalu didengari dicorong-corong radio,
"Kusampaikan Rinduku pada angin"
Ketahui sayang..
Angin yang melewatimu di waktu pagi, petang, malam dan juga sewaktu kau merasai angin itu..
Taktala angin menyapa dirimu...taktala itulah aku menyampaikan rinduku padamu...kasihku..

Tuesday, 29 March 2011

Ketabahanku dicabar..

Aku bukanlah seperti apa yang mereka lihat.. aku hanya menjalani hidup ini dgn biasanya... kisah ku tidak pernah aku ceritakan, sehingga tidak ada sesiapa yang mengenali aku dgn sedalamnya dan sebenar-benarnya.
Kesakitan, kesedihan & kegembiraan aku tidak pernah kongsikan dgn org lain, lebih mudah utk aku myimpan segala2nya.. kerana aku tidak mmpu mepercayai sesiapa pun lagi..

Namun disaat ini, aku benar2 sedih.. terasa ingin menangis dan menjerit..
aku perlukan tangan-tangan ikhlas utuk memaut ku...
arggghhh..!! bagaimana harus aku hidup dalam dunia kecil ciptaan ku..

Ya Allah, aku perlukan pertolongan dari-MU saat ini, aku tidak kuat juga tidak mampu menipu..aku perlukan petolongan dariMU ya Allah... aku tidak mampu untuk terus tersenyum, aku betul2 kesedihan, lemah & hampir terjatuh..

Wednesday, 23 March 2011

Sedarlah...

Kita tidak mampu mengubah masa lalu & tidak pula merancang masa depan dengan gambaran yg sesuai dengan kehendak kita... Oleh itu tidak ada gunanya membinasakan diri dalam kekecewaan kerana sesuatu yang tidak mampu kita ubah...

Tuesday, 22 March 2011

Sedihku...

Mungkin...Aku memang tak bererti dimatamu...
Mungkin..
Harusnya ku bunuh rasa ini..
Agar tak berakhir duka...
Mungkin...
Harusnya tak kusimpan rinduku padamu
Agar hati ku tak menangis...
Mungkin harusnya ku lupakan mu dari mulanya
Agar rasa ku tak berakhir luka..
Tapi mengapa kau buat aku menangis..
Tapi mengapa kau buat aku terluka..
Termenung ku di sini....
Terduduk aku di bekunya hati...
Sedih ku tak ingin beranjak...
Meratapi kepedihan hati...
TUHAN...pagi ini indah sekali..
burung burung bernyanyi menyambut pagi yang KAU ciptakan, mengucapkan terima kasih lewat kicau mereka...
Aku baru menyadari...
betapa aku jarang mensyukuri bahkan memuji setiap pagi yang kau berikan, padahal mungkin ini adalah satu kesempatan memperbaiki diri...
TUHAN...tanpa memandang batas TUHAN selalu menempatkan aku dalam hati dan fikiran MU...
Membangunkan aku pada saat ku terjatuh...
Menghapus airmata ku pada saat aku menangis...
Meringankan penderitaan ku saat ku begitu lelah..
Melepaskan ku pada jerat dosa iblis...
Membalikkan ku pada jalan yang benar bila ku tersesat...
Tapi apa yang selalu ku lakukan pada MU TUHAN...
Aku selalu menyalahkan mu atas segala kekhilafan yang aku lakukan...
Aku selalu menentang MU atas dosa dosa yang ku buat...
Bahkan...
Aku selalu dan selalu membuat MU marah kerana cemohan ku atas segala penderitaan hidup yang ku alami...
TUHAN...
Jangan TINGGALKAN aku.....
TUHAN...
Berikan aku KESEMPATAN..
WaLau HANYA HARI INI...
Biarkan aku BERSUJUD...MELIPAT TANGAN ku...MEMINTA AMPUN PADA MU...
Walau HANYA HARI INI IZIN KAN Aku MEMPERBAIKI KESALAHAN ku MEMPERBAIKI KHILAF YANG TELAH kulakukan...Amin.

Thursday, 17 March 2011

Bicara seorang Sahabat

Mata...
Pernahkah kau melemparkan pandangan sinis
Hingga membuat hati sahabatku terasa?

Lidah..
Adakah kau tersalah bicara
Hingga membuatkan hati sahabatku terluka?

Hati..
Betulkah kau berburuk sangka
Hingga membuatkan hati sahabatku kecewa?

Tahukah kamu sahabat...
Bahawa diantara ramai sahabatku
Kamu yang paling istimewa?
Tidak pernah terlintas dimindaku untuk menyakitimu
Apatah lagi melukakanmu..

Lantas..
Mengapa kini kau mula berubah sikap
Tidak bertegur sapa denganku
Tidak mahu berbicara denganku
Tidak mempedulikan aku
Mengapa wahai sahabatku?
Tahukah hatiku merana dengan perbuatanmu?
Hiba dengan sikapmu?
Janganlah kau berdiam diri tanda memprotesku
Terangkan tentang salahku
Moga aku tahu tentang silapku..

Sahabatku..
Andai kamu masih dengan sikapmu itu
Aku redha..
Mungkin salahku besar buatmu
Namun ketahuilah..
Aku mohon
Agar pintu hatimu terbuka untuk memaafkanku
Dan kembali menyapa dan bergelak ketawa dengan ku
Seperti masa-masa lalu....